INTISARI
Ubi jalar (Ipomoea
batatas) mengandung protein, lemak,
karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, vitamin
B1, B2, C, dan asam nikotinat. Semua
kandungan yang terkandung di dalam
ubi jalar sangat
dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan. Akan tetapi, Ubi jalar masih kurang tepat sebagai pakan ikan sebab
ubu jalar termasuk bahan yang masih banyak diperlukan oleh manusia dan cukup
memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
I.
PENDAHULUAN
Sepertin
halnya manusia,
ikan membutuhkan nutrisi yang baik untuk hidup. Kebutuhan bahan gizi
pakan/ makananpun
sangat penting bagi kebutuhan ikan. Penggolangan bahan baku
dalam pembuatan pakan ikan terdiri dari 2 golongan, yakini bahan baku hewani dan bahan baku
nabati. Bahan
baku nabati merupakan suplai sumber energi yang cukup baik untuk pertumbuhan ikan, seperti ubi
jalar.
Gambar 1. Ubi jalar merah
|
II.
PEMBAHASAN
Ubi jalar kaya akan antioksidan.
Semakin pekat warnanya isinya,
semakin banyak kandungan antioksidannya. Warna merah pada ubi jalar merah diperkaya oleh Betakaroten. Kandungan kimia pada ubi jalar yang
berperan aktif diantaranya adalah
protein,
lemak, karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsium, fosfor, zat besi, karoten,
vitamin B1, B2, C, dan asam nikotinat.
Peranan nutrisi yang terdapat pada ubi jalar sebagai pakan
ikan, diantaranya adalah :
1.
Protein
a. Zat pembangun, (membentuk jaringan
baru, mengganti jaringan yang rusak; proses reproduksi).
b. Zat pengatur, (pembentukan enzim,
hormon mengatur proses-proses metabolisme dalam tubuh).
c. Zat pembakar, (sumber energi
disamping karbohidrat / lemak).
Tabel 1.
Kandungan Nutrisi yang terdapat pada ubi jalar (Ipomoea
batatas).
No
|
Kandungan gizi
|
Banyaknya dalam
|
|||
Ubi putih
|
Ubi merah
|
Ubi kuning
|
Daun
|
||
1
|
Kalori
|
123,00
|
123,00
|
136,00
|
47,00
|
2
|
Protein
|
1,80
|
1,80
|
1,10
|
2,80
|
3
|
Lemak
|
0,70
|
0,70
|
0,40
|
0,40
|
4
|
karbohidrat
|
27,90
|
27,90
|
32,30
|
10,40
|
5
|
Air
|
68,50
|
68,50
|
-
|
84,70
|
6
|
Serat kasar
|
0,90
|
1,20
|
1,40
|
-
|
7
|
Kadar gula
|
0,40
|
0,40
|
0,30
|
-
|
8
|
Beta koroten
|
31,20
|
174,20
|
-
|
-
|
sumber :Direktorat Gizi Depkes RI, 1981, Suismono, 1995)
2.
Karbohidrat
Sebagai sumber
energi yang murah dan dapt mengagantikan protein yang mahal sebagai sumber
energi. Selain itu karbohidrat merupakan protein sparing effect
yang artinya karbohidrat dapat digunakan sebagai sumber energi pengganti bagi
protein dimana dengan menggunakan karbohidrat dan lemak sebagai sumber bahan
baku maka hal ini dapat mengurangi harga pakan.
3.
Lemak
a. Sumber
energi (lebih tinggi dibanding protein / karbohidrat).
b. Berperan
dalam pemeliharaan struktur dan membran sel.
c. Pelarut
dalam proses penyerapan vitamin A, D, E, dan K.
d. Membantu
proses metabolisme.
e. Menjaga
keseimbangan daya apung ikan dalam air.
4.
Serat
a. Sulit
dicerna, bukan nutrisi penting bagi ikan laut
b. Akan
menimbulkan pengotoran dalam wadah kultur
c. Tetap
diperlukan untuk memudahkan pengeluaran feses
d. Terlalu
banyak serat kasar (>10%)
i.
Daya
cerna menurun
ii.
Penyerapan
menurun
iii.
Meningkatnya
sisa metabolisme
iv.
Penurunan
kualitas air kultur!
5.
Vitamin
Fungsi umum
vitamin yaitu, Bagian dari enzim atau ko-enzim (berperan dalam pengaturan
proses metabolisme tubuh), Mempertahankan fungsi berbagai jaringan tubuh,
Mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan sel baru, dan Membantu pembuatan
zat-zat tertentu dalam tubuh. Adpun fungsi vitamin yang lebih spesifik antara
lain :
1. Vitamin B1, B6, B12 sebagai penunjang
pertumbuhan,dan penambah nafsu makman. Vitamin B1 merupakan vitamin yang
terkandung dalam ubi jalar.
2. Vitamin B2, vitamin B2 termasuk vitamin
yang terkandung dalam ubi jalar yang berfungsi sebagai pertumbuhan, pertukaran
zat-zat makanan (karbohidrat, lemak, protein) dari sel-sel dalam tubuh, dan
proses reproduksi.
3.
Asam Nikotinat, Asam Nikotinat disebut
jug vitamin B3 atau Niasin yang berperan dalam reaksi enzimik dalam tubuh.
6.
Mineral
Mineral
pada ikan diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan bahkan sisik.
Mineral utama yang diperlukan adalah kalium dan fosfor yang termasuk kandungan
yang terdapat pada ubijalar.
Beberapa manfaat
ubi jalar sebagai pakan ikan :
1. Kekebalan tubuh. Ubi
jalar sangat kaya akan beta karoten, antioksidan utama, serta berbagai nutrisi
lain seperti vitamin C, vitamin B kompleks, besi dan juga fosfor. Hal ini
membuat ubi jalar sebagai penguat imun yang hebat.
2. Menggantikan jaringan tubuh yang rusak
dan untuk mensistesis jaringan baru, karena adanya protein yang terkandung
dalam ubi jalar. Kandungan protein dalam ubi jalar dapat dibilang sedikit dari
kebutuhan protein pada ikan umumnya karena kebutuhan protein yang ikan butuhkan
pada umumnya 20 – 60%, dan
optimum 30 – 36%
dalam pakan ikan.
3. Untuk maintenance dan pertumbuhan bagi
kultur ikan. Dalam mentenence dan pertumbuhan ikan bersumber pada kebutuhan
nutrisi berupa protein, karbohidrat, lemak, dan didalam ubi jalar terdapat
kandungan gizi tersebut sehingga baik dalam pertumbuhan ikan.
4. Membantu dalam pembentukan tulang, gigi dan sisik
pada ikan, karena ubi rambat mengandung mineral, kalsium, zat besi, dan fosfor.
5.
Ubi jalar juga dipercaya bisa
menghangatkan tubuh atau sebagi pengatur suhu tubuh (mungkin karena rasa manis
serta nutrisi lainnya seperti protein, vitamin dan mineral).
Direkomendasikan Penggunaan bahan baku pakan ubi jalar tidak cocok untuk jenis ikan
karnivora
karena ikan karnivora tidak bisa mencerna serat secara sempurna dengan kadar serat 4%.
Sedangkan untuk ikan herbivora dianjurkan memberi serat dengan kadar 5-10%. Komposisi yang berperan dalam
pertumbuhan, reproduksi, dan
ketahanan
tubuh merupakan
kebutuhan nutrisiyang harus terpenuhi untuk dapat dijadikan sebagai bahan baku
pakan.
Proses
pembuatan pakan ikan
dari ubi
jalar dapat dilakukan
terlebih dahulu dengan menjadikannya tepung dengan tahap pengepresan,
pengeringan, dan penggilingan. Penggunaan ubi jalar sebagai pakan ikan perlu
adanya campuran bahan lain, supaya
pakan memiliki keseimbangan terhadap protein,
lemak, dan serat dengan harapan pertumbuhan ikan akan cepat besar. Penyusunan formulasi pakan ikan
komersial dengan ubi jalar, dapat diperhitungan dengan mutlak
melalui perlukan di dalam menentukan komposisi pakan yang sesuai dengan standar kebutuhan
nutrisi ikan. Pada prinsipnya perhitungan ini mempunyai tujuan untuk
mendapatkan pakan yang ekonomis, layak nutrisi dan disenangi oleh ikan.
Ubi jalar sebenarnya kurang memenuhi persyaratan bahan baku untuk pakan
ikan, karena bahan baku pakan
tidak boleh bersaing dengan bahan makanan manusia. Sedangkan
ubi jalar
masih banyak dibutuhkan manusia
sebagai kebutuhan karbohidrat pada tubuh. Pencapaian nutrisi pada ubi jalar pun cukup layak untuk dijadikan pakan ikan, namun
kurang memiliki nilai ekonomis karena tergolong mahal sebagai bahan baku pakan
ikan.
III.
KESIMPULAN
Ubi
jalar cukup berpotensi sebagai pakan ikan sebab hampir semua kandungan gizi
dalam ubi jalar bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan ikan. Akan tetapi, Ubi jalar kurang memenuhi persyaratan sebagai bahan baku mutu
untuk pakan ikan, karena bahan baku pakan tidak boleh bersaing dengan bahan makanan
manusia dan tergolong mahal sebagai bahan baku pakan ikan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Khasiat
Ubi Jalar. http://biens-naturels.blogspot.com/2009/09/khasiat-ubi-jalar.html.diakses
pada tanggal 15 november 2011.
Anonim. 2010. Teknologi
Produksi Bahan Baku Pakan.
http://fpk.unair.ac.id/webo/kuliah-pdf/NUTRISI%20PAKAN%20BUATAN.pdf.diakses pda
tanggal 31 Oktober 2011
Badan ketahanan pangan dan penyuluhan kabupatan
kutai kartanegara.2011.Ubi Jalar dan Manfaatnya.
http://bkppkukar.com/berita.php?id=9.diakses pada tanggal 15 November 2011.
Gusrina.2008.Budidaya
ikan Jilid 2.Cianjur:Departemen pendidikan Nasional.
Iriani, Endang. 1996. Sari
Usahtani Lahan Kering Ubi Jalar. Ungaran: Departemen Pertanian Balai
pengkajian Teknologi Pertanian Ungaran.
Naziri, Zaldi. 2010. Manajemen Pakan Ikan. http://zaldibiaksambas.wordpress.com/2010/06/20/manajemen-pakan-ikan/. diakses pada tanggal 15 November
2011.
O-fish.2011.Kebutuhan
Nutrisi Ikan. http://www.o-fish.com/PakanIkan/kebutuhan_nutrisi.php.
diakses pada tanggal 31 Oktober 21011.