Minggu, 23 September 2012

PENGGUNAAN UBI JALAR SEBAGAI PAKAN IKAN


INTISARI
Ubi jalar (Ipomoea batatas) mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, vitamin B1, B2, C, dan asam nikotinat. Semua kandungan yang terkandung di dalam ubi jalar sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan. Akan tetapi, Ubi jalar  masih kurang tepat sebagai pakan ikan sebab ubu jalar termasuk bahan yang masih banyak diperlukan oleh manusia dan cukup memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
I.              PENDAHULUAN
Sepertin halnya manusia, ikan membutuhkan nutrisi yang baik untuk hidup. Kebutuhan bahan gizi pakan/ makananpun sangat penting bagi kebutuhan ikan. Penggolangan bahan baku dalam pembuatan pakan ikan terdiri dari 2 golongan, yakini bahan baku hewani dan bahan baku nabati. Bahan baku nabati merupakan suplai sumber energi yang cukup baik untuk pertumbuhan ikan, seperti ubi jalar.
           Gambar 1. Ubi  jalar merah
Ubi jalar termasuk dalam famili Convulaceae, genus Ipomoea dan spesies Ipomoea batatas. Batang ubi jalar menjalar serta tidak memiliki kayu. Bentuk daun dari ubi jalar dapat golongan atas 3 golongan, yaitu; bulat, lonjong, dan runcing. Bentuk bunga dari ubi jalar seperti trompet, sedangkan bentuk ubinya digolongkan menjadi 2 golongan, yaitu; bulat dan lonjong. Umumnya isi ubi jalar berwarna putih. Akan tetapi, ada ubi jalar yang berwarna ungu dan merah. walaupun demikian, warna sesungguhnya dari isi inti ubi jalar tidaklah merah, melainkan berwarna kuning hingga berwarna jingga atau orange.
II.                PEMBAHASAN
   Ubi jalar kaya akan antioksidan. Semakin pekat warnanya isinya, semakin banyak kandungan antioksidannya. Warna merah pada ubi jalar merah diperkaya oleh Betakaroten. Kandungan kimia pada ubi jalar yang berperan aktif diantaranya adalah protein, lemak, karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, vitamin B1, B2, C, dan asam nikotinat.
Peranan nutrisi yang terdapat pada ubi jalar sebagai pakan ikan, diantaranya adalah :
1.        Protein
a.    Zat pembangun, (membentuk jaringan baru, mengganti jaringan yang rusak; proses reproduksi).
b.    Zat pengatur, (pembentukan enzim, hormon mengatur proses-proses metabolisme dalam tubuh).
c.    Zat pembakar, (sumber energi disamping karbohidrat / lemak).

Tabel 1. Kandungan Nutrisi yang terdapat pada ubi jalar (Ipomoea batatas).
No
Kandungan gizi
Banyaknya dalam
Ubi putih
Ubi merah
Ubi kuning
Daun
1
Kalori
123,00
123,00
136,00
47,00
2
Protein
1,80
1,80
1,10
2,80
3
Lemak
0,70
0,70
0,40
0,40
4
karbohidrat
27,90
27,90
32,30
10,40
5
Air
68,50
68,50
-
84,70
6
Serat kasar
0,90
1,20
1,40
-
7
Kadar gula
0,40
0,40
0,30
-
8
Beta koroten
31,20
174,20
-
-
sumber :Direktorat Gizi Depkes RI, 1981, Suismono, 1995)
2.        Karbohidrat
Sebagai sumber energi yang murah dan dapt mengagantikan protein yang mahal sebagai sumber energi. Selain itu karbohidrat merupakan protein sparing effect yang artinya karbohidrat dapat digunakan sebagai sumber energi pengganti bagi protein dimana dengan menggunakan karbohidrat dan lemak sebagai sumber bahan baku maka hal ini dapat mengurangi harga pakan.
3.        Lemak
a.    Sumber energi (lebih tinggi dibanding protein / karbohidrat).
b.    Berperan dalam pemeliharaan struktur dan membran sel.
c.    Pelarut dalam proses penyerapan vitamin A, D, E, dan  K.
d.    Membantu proses metabolisme.
e.    Menjaga keseimbangan daya apung ikan dalam air.
4.        Serat
a.    Sulit dicerna, bukan nutrisi penting bagi ikan laut
b.    Akan menimbulkan pengotoran dalam wadah kultur
c.    Tetap diperlukan untuk memudahkan pengeluaran feses
d.    Terlalu banyak serat kasar (>10%)
                             i.          Daya cerna menurun
                           ii.          Penyerapan menurun
                         iii.          Meningkatnya sisa metabolisme
                         iv.          Penurunan kualitas air kultur!
5.        Vitamin
Fungsi umum vitamin yaitu, Bagian dari enzim atau ko-enzim (berperan dalam pengaturan proses metabolisme tubuh), Mempertahankan fungsi berbagai jaringan tubuh, Mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan sel baru, dan Membantu pembuatan zat-zat tertentu dalam tubuh. Adpun fungsi vitamin yang lebih spesifik antara lain :
1.   Vitamin B1, B6, B12 sebagai penunjang pertumbuhan,dan penambah nafsu makman. Vitamin B1 merupakan vitamin yang terkandung dalam ubi jalar.
2.   Vitamin B2, vitamin B2 termasuk vitamin yang terkandung dalam ubi jalar yang berfungsi sebagai pertumbuhan, pertukaran zat-zat makanan (karbohidrat, lemak, protein) dari sel-sel dalam tubuh, dan proses reproduksi.
3.   Asam Nikotinat, Asam Nikotinat disebut jug vitamin B3 atau Niasin yang berperan dalam reaksi enzimik dalam tubuh.
6.        Mineral
Mineral pada ikan diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan bahkan sisik. Mineral utama yang diperlukan adalah kalium dan fosfor yang termasuk kandungan yang terdapat pada ubijalar.
Beberapa manfaat ubi jalar sebagai pakan ikan :
1.     Kekebalan tubuh. Ubi jalar sangat kaya akan beta karoten, antioksidan utama, serta berbagai nutrisi lain seperti vitamin C, vitamin B kompleks, besi dan juga fosfor. Hal ini membuat ubi jalar sebagai penguat imun yang hebat.
2.     Menggantikan jaringan tubuh yang rusak dan untuk mensistesis jaringan baru, karena adanya protein yang terkandung dalam ubi jalar. Kandungan protein dalam ubi jalar dapat dibilang sedikit dari kebutuhan protein pada ikan umumnya karena kebutuhan protein yang ikan butuhkan pada umumnya  20 – 60%, dan optimum 30 – 36% dalam pakan ikan.
3.   Untuk maintenance dan pertumbuhan bagi kultur ikan. Dalam mentenence dan pertumbuhan ikan bersumber pada kebutuhan nutrisi berupa protein, karbohidrat, lemak, dan didalam ubi jalar terdapat kandungan gizi tersebut sehingga baik dalam pertumbuhan ikan.
4.     Membantu dalam pembentukan tulang, gigi dan sisik pada ikan, karena ubi rambat mengandung mineral, kalsium,  zat besi, dan fosfor.
5.         Ubi jalar juga dipercaya bisa menghangatkan tubuh atau sebagi pengatur suhu tubuh (mungkin karena rasa manis serta nutrisi lainnya seperti protein, vitamin dan mineral).
Direkomendasikan Penggunaan bahan baku pakan ubi jalar tidak cocok untuk jenis ikan karnivora karena ikan karnivora tidak bisa mencerna serat secara sempurna dengan kadar serat 4%. Sedangkan untuk ikan herbivora dianjurkan memberi serat dengan kadar 5-10%. Komposisi yang berperan dalam pertumbuhan, reproduksi, dan ketahanan tubuh merupakan kebutuhan nutrisiyang harus terpenuhi untuk dapat dijadikan sebagai bahan baku pakan.
Proses pembuatan pakan ikan dari ubi jalar dapat dilakukan terlebih dahulu dengan menjadikannya tepung dengan tahap pengepresan, pengeringan, dan penggilingan. Penggunaan ubi jalar sebagai pakan ikan perlu adanya campuran bahan lain, supaya pakan memiliki keseimbangan terhadap protein, lemak, dan serat dengan harapan pertumbuhan ikan akan cepat besar. Penyusunan formulasi pakan ikan komersial dengan ubi jalar, dapat diperhitungan dengan mutlak melalui perlukan di dalam menentukan komposisi pakan yang sesuai dengan standar kebutuhan nutrisi ikan. Pada prinsipnya perhitungan ini mempunyai tujuan untuk mendapatkan pakan yang ekonomis, layak nutrisi dan disenangi oleh ikan.
Ubi jalar sebenarnya kurang memenuhi persyaratan bahan baku untuk pakan ikan, karena bahan baku pakan tidak boleh bersaing dengan bahan makanan manusia. Sedangkan ubi jalar masih banyak dibutuhkan manusia sebagai kebutuhan karbohidrat pada tubuh. Pencapaian nutrisi pada ubi jalar pun cukup layak untuk dijadikan pakan ikan, namun kurang memiliki nilai ekonomis karena tergolong mahal sebagai bahan baku pakan ikan.
III.              KESIMPULAN
            Ubi jalar cukup berpotensi sebagai pakan ikan sebab hampir semua kandungan gizi dalam ubi jalar bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan ikan. Akan tetapi, Ubi jalar kurang memenuhi persyaratan sebagai bahan baku mutu untuk pakan ikan, karena bahan baku pakan tidak boleh bersaing dengan bahan makanan manusia dan tergolong mahal sebagai bahan baku pakan ikan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Khasiat Ubi Jalar. http://biens-naturels.blogspot.com/2009/09/khasiat-ubi-jalar.html.diakses pada tanggal 15 november 2011.
Anonim. 2010. Teknologi Produksi Bahan Baku Pakan. http://fpk.unair.ac.id/webo/kuliah-pdf/NUTRISI%20PAKAN%20BUATAN.pdf.diakses pda tanggal 31 Oktober 2011
Badan ketahanan pangan dan penyuluhan kabupatan kutai kartanegara.2011.Ubi Jalar dan Manfaatnya. http://bkppkukar.com/berita.php?id=9.diakses pada tanggal 15 November 2011.
Gusrina.2008.Budidaya ikan Jilid 2.Cianjur:Departemen pendidikan Nasional.
Iriani, Endang. 1996. Sari Usahtani Lahan Kering Ubi Jalar. Ungaran: Departemen Pertanian Balai pengkajian Teknologi Pertanian Ungaran.
Naziri, Zaldi. 2010. Manajemen Pakan Ikan. http://zaldibiaksambas.wordpress.com/2010/06/20/manajemen-pakan-ikan/. diakses pada tanggal 15 November 2011.
O-fish.2011.Kebutuhan Nutrisi Ikan. http://www.o-fish.com/PakanIkan/kebutuhan_nutrisi.php. diakses pada tanggal 31 Oktober 21011.